Rabu, 15 Mei 2013

PERBEDAAN CISC DAN RISC



PERBEDAAN CISC DAN RISC

CISC (complex instructionset computers ) adalah melaksanakan suatu perintah cukup dengan beberapa baris bahasa mesin sedikit mungkin. Hal ini bisa tercapai dengan cara membuat perangkat keras prosesor mampu memahami dan menjalankan beberapa rangkaian operasi. Untuk tujuan contoh kita kali ini, sebuah prosesor CISC sudah dilengkapi dengan sebuah instruksi khusus, yang kita beri nama MULT.
RISC (reduced instruction setcomputers) hanya menggunakan instruksi-instruksi sederhana yang bisa dieksekusi dalam satu siklus. Dengan demikian, instruksi ‘MULT’ sebagaimana dijelaskan sebelumnya dibagi menjadi tiga instruksi yang berbeda, yaitu “LOAD”, yang digunakan untuk memindahkan data dari memori ke dalam register, “PROD”, yang digunakan untuk melakukan operasi produk (perkalian) dua operan yang berada di dalam register (bukan yang ada di memori) dan “STORE”, yang digunakan untuk memindahkan data dari register kembali ke memori.
Cara sederhana untuk melihat kelebihan dan kelemahan dari arsitektur RISC (Reduced Instruction Set Computers) adalah dengan langsung membandingkannya dengan arsitektur pendahulunya yaitu CISC (Complex Instruction Set Computers).

Perkalian Dua Bilangan dalam Memori

Pada bagian kiri terlihat sebuah struktur memori (yang disederhanakan) suatu computer secara umum. Memori tersebut terbagi menjadi beberapa lokasi yang diberi nomor 1 (baris): 1 (kolom) hingga 6:4. Unit eksekusi bertanggungjawab untuk semua operasi komputasi. Namun, unit eksekusi hanya beroperasi untuk data-data yang sudah disimpan ke dalam salah satu dari 6 register (A, B, C, D, E atau F). Misalnya, kita akan melakukan perkalian (product) dua angka, satu disimpan di lokasi 2:3 sedangkan lainnya di lokasi 5:2, kemudian hasil perkalian tersebut
dikembalikan lagi ke lokasi 2:3.

Pendekatan CISC
Tujuan utama dari arsitektur CISC adalah melaksanakan suatu perintah cukup dengan beberapa baris bahasa mesin sedikit mungkin. Hal ini bisa tercapai dengan cara membuat perangkat keras prosesor mampu memahami dan menjalankan beberapa rangkaian operasi. Untuk tujuan contoh
kita kali ini, sebuah prosesor CISC sudah dilengkapi dengan sebuah instruksi khusus, yang kita beri nama MULT. Saat dijalankan, instruksi akan membaca dua nilai dan menyimpannya ke 2
register yag berbeda, melakukan perkalian operan di unit eksekusi dan kemudian mengambalikan lagi hasilnya ke register yang benar. Jadi instruksi-nya cukup satu saja.


MULT 2:3, 5:2
MULT dalam hal ini lebih dikenal sebagai “complex instruction”, atau instruksi yang kompleks. Bekerja secara langsung melalui memori komputer dan tidak memerlukan instruksi lain seperti fungsi baca maupun menyimpan. Satu kelebihan dari sistem ini adalah kompailer hanya menerjemahkan instruksi-instruksi bahasa tingkat-tinggi ke dalam sebuah bahasa mesin. Karena panjang kode instruksi relatif pendek, hanya sedikit saja dari RAM yang digunakan untuk menyimpan instruksi-instruksi tersebut.

Pendekatan RISC
Prosesor RISC hanya menggunakan instruksiinstruksi sederhana yang bisa dieksekusi dalam satu
siklus. Dengan demikian, instruksi ‘MULT’ sebagaimana dijelaskan sebelumnya dibagi menjadi
tiga instruksi yang berbeda, yaitu “LOAD”, yang digunakan untuk memindahkan data dari memori ke dalam register, “PROD”, yang digunakan untuk melakukan operasi produk (perkalian) dua operan yang berada di dalam register (bukan yang ada di memori) dan “STORE”, yang digunakan untuk memindahkan data dari register kembali ke memori. Berikut ini adalah urutan instruksi yang harus dieksekusi agar yang terjadi sama dengan instruksi “MULT” pada prosesor RISC (dalam 4 baris bahasa mesin):
LOAD A, 2:3
LOAD B, 5:2
PROD A, B
STORE 2:3, A
Awalnya memang kelihatan tidak efisien Hal ini dikarenakan semakin banyak baris instruksi, semakin banyak lokasi RAM yang dibutuhkan untuk menyimpan instruksi-instruksi tersebut. Kompailer juga harus melakukan konversi dari bahasa tingkat tinggi ke bentuk kode instruksi
4 baris tersebut.




CISC
RISC
Penekanan pada perangkat keras
Penekanan pada perangkat lunak
Termasuk instruksi kompleks multi-clock
Single-clock, hanya sejumlah kecil instruksi
Memori-ke-memori: “LOAD” dan “STORE” saling bekerjasama
Register ke register: “LOAD” dan “STORE” adalah instruksi2 terpisah
Ukuran kode kecil, kecepatan rendah
Ukuran kode besar, kecepatan (relatif) tinggi
Transistor digunakan untuk menyimpan instruksi2 kompleks
Transistor banyak dipakai untuk register memori

Bagaimanapun juga, strategi pada RISC memberikan beberapa kelebihan. Karena masingmasing
instruksi hanya membuthukan satu siklus detak untuk eksekusi, maka seluruh program (yang
sudah dijelaskan sebelumnya) dapat dikerjakan setara dengan kecepatan dari eksekusi instruksi
“MULT”. Secara perangkat keras, prosesor RISC tidak terlalu banyak membutuhkan transistor
dibandingkan dengan CISC, sehingga menyisakan ruangan untuk register-register serbaguna (general purpose registers). Selain itu, karena semua instruksi dikerjakan dalam waktu yang sama (yaitu satu detak), maka dimungkinkan untuk melakukanpipelining.
Memisahkan instruksi “LOAD” dan “STORE” sesungguhnya mengurangi kerja yang harus dilakukan oleh prosesor. Pada CISC, setelah instruksi “MULT” dieksekusi, prosesor akan secara
otomatis menghapus isi register, jika ada operan yang dibutuhkan lagi untuk operasi berikutnya,
maka prosesor harus menyimpan-ulang data tersebut dari memori ke register. Sedangkan pada
RISC, operan tetap berada dalam register hingga ada data lain yang disimpan ke dalam register yang bersangkutan.

Persamaan Unjuk-kerja (Performance)
Persamaan berikut bisaa digunakan sebagai ukuran unjuk-kerja suatu komputer:
Pendekatan CISC bertujuan untuk meminimalkan jumlah instruksi per program, dengan cara mengorbankan kecepatan eksekusi sekian silus/detik. Sedangkan RISC bertolakbelakang, tujuannya mengurangi jumlah siklus/detik setiap instruksi dibayar denganbertambahnya jumlah instruksi per program.

Penghadang jalan (Roadblocks) RISC
Walaupun pemrosesan berbasis RISC memiliki beberapa kelebihan, dibutuhkan waktu kurang lebih 10 tahunan mendapatkan kedudukan di dunia komersil. Hal ini dikarenakan kurangnya dukungan perangkat lunak. Walaupun Apple’s Power Macintosh menggunakan chip berbasis RISC dan Windows NT adalah kompatibel RISC, Windows 3.1 dan Windows 95 dirancang berdasarkan prosesor CISC. Banyak perusahaan segan untuk masuk ke dalam dunia teknologi RISC. Tanpa adanya ketertarikan komersil, pengembang prosesor RISC tidak akan mampu memproduksichip RISC dalam jumlah besar sedemikian hingga harganya bisa kompetitif.Kemerosotan juga disebabkan munculnya Intel, walaupun chip-chip CISC mereka
semakin susah digunakan dan sulit dikembangkan, Intel memiliki sumberdaya untuk menjajagi dan melakukan berbagai macam pengembangan dan produksi prosesor-prosesor yang ampuh. Walaupun prosesor RISC lebih unggul dibanding Intel dalam beberapa area, perbedaan tersebut kurang kuat untuk mempengaruhi pembeli agar merubah teknologi yang digunakan.

Keunggulan RISC
Saat ini, hanya Intel x86 satu-satunya chip yang bertahan menggunakan arsitektur CISC. Hal
ini terkait dengan adanya kemajuan teknologi komputer pada sektor lain. Harga RAM turun
secara dramatis. Pada tahun 1977, DRAM ukuran 1MB berharga %5,000, sedangkan pada tahun 1994 harganya menjadi sekitar $6. Teknologi kompailer juga semakin canggih, dengan demikian RISC yang menggunakan RAM dan perkembangan perangkat lunak menjadi semakin banyak ditemukan.
Tabel Perbandingan RICS dengan CISC
Fitur
RICS
PC/Desktop CISC
Daya
Sedikit ratusan miliwatt
Banyak watt
Kecepatan Komputasi
200-520 MHz
2-5 GHz
Manajemen Memori
Direct, 32 bit
Mappped
I/O
Custom
PC berbasis pilihan via BIOS
Environment
High Temp, Low EM Emissions
Need Fans, FCC/CE approval an issue
Struktur Interupsi
Custom, efisien, dan sangat cepat
Seperti PC
Port Sistem Operasi
Sulit, membutuhkan BSP level rendah.
Load and Go


Perbandingan Processor Intel dan amd


I. Perbandingan Kerja Berbagai Type Prosesor

1. AMD Athlon

Teknologi terbaru, type : Athlon 64 X2 4800+
Product Information :
Clock Speed 2.4 GHz, Dual Core, L2 Cache 2MB, HyperTransport™ FSB up to 2000MHz, Socket 939, (Box)
Keunggulan :
AMD Athlon 64 X2 dual core processor ini memungkinkan melakukan kerja secara Multitasking. Multitasking kini menjadi suatu prasyarat seiring semakin banyaknya hal yang ingin dilakukan end user dengan PC mereka, terutama di wilayah kreasi konten digital dan pemuasan multimedia. Teknologi prosesor dual-core akan mendemonstrasikan manfaat langsung, memungkinkan user untuk menjalankan berbagai program lapar komputasi dan aplikasi di belakang layar seperti sekuriti secara bersamaan tanpa mengalami penurunan kinerja.

2. AMD Sempron

Teknologi terbaru type : Sempron 3100+
Product Information :
Clock Speed 1.80 GHz, L2 Cache 256KB, HyperTransport™ FSB up to 1600MHz, Socket 754, (Box)
Keunggulan :
Prosesor AMD Sempron™ dirancang untuk pengembangan kebutuhan para pemakai PC bisnis dan rumah sehari-hari. pengolah yang Full-Featured ini dirancang untuk mengirimkan best-in-class capaian untuk masa kini value-conscious para pembeli desktop PCS. Prosesor AMD Sempron™ menyediakan produktivitas yang menambah/mempertinggi capaian yang diperlukan untuk aplikasi sehari-hari. Dengan 35 tahun disain dan pengiriman dan pengalaman pabrikasi lebih dari 240 juta pengolah PC, maka dapat mengharapkan AMD untuk menyediakan solusi dapat dipercaya untuk bisnis atau rumah.

Kelemahan processor AMD
1.      Pada processor Amd Athlon harga agak murah dibanding Intel, grafis lumayan bagus, kecepatan juga ga kalah, tapi cepat panas dibanding Intel, namun semua dapat disiasati.
2.      Temperatur pada Intel dapat dikendalikan ole processornya sendiri dengan pengertian processor akanmengurangi kecepatan jika temperatur naik mendekati batas toleransi, pada AMD 64 temperatur maksimum 900 derajat Celcius, tehnologi lebih unggul dibanding AMD.




Intel Corporation
adalah sebuah perusahaan multinasional yang berpusat di AS dan terkenal dengan rancangan dan produksi mikroprosesor dan mengkhususkan dalam sirkuit terpadu. Intel juga membuat kartu jaringan, chipset papan induk, komponen, dan alat lainnya. Intel memiliki projek riset yang maju dalam seluruh aspek produksi semikonduktor, termasuk MEMS. Intel mengganti logo dan slogannya pada 1 Januari 2006. Slogan lamanya “Intel inside” diganti dengan “Intel Leap ahead”.
B.     JENIS-JENIS PROSESOR INTEL

. Intel Celeron
Teknologi terbaru dengan type : Celeron D 331 Product Information :
Clock Speed 2.66 GHz, L2 Cache 256KB, FSB 533MHz, Socket LGA775, xD-bit, EM64T (Box)
Keunggulan :
Dengan hardware dan software yang mendukung sistem 64-bit, PC yang menggunakan sistem Intel EM64T dapat memakai memori virtual dan fisik yang lebih besar sehingga penanganan aplikasi-aplikasi besar seperti media digital dapat dilakukan lebih baik. Sistem komputasi Desktop 64-bit juga memungkinkan kinerja lebih cepat, karena kemampuannya memproses lebih banyak di memori utama (RAM), sehingga data yang harus dipindahkan dari dan ke harddisk menjadi lebih sedikit.

. Intel Pentium 4

Teknologi terbaru dengan type : Pentium 4 3.2E GHz
Product Information :
Clock Speed 3.2 GHz, L2 Cache 1MB, FSB 800MHz, Socket 478, Hyper-Threading, (Box)
Keunggulan:
Prosesor Intel® Pentium® 4 dirancang untuk memberikan performance superior untuk musik digital, 3D imaging digital dan video, dan lain-lain. Sebagai tambahan, Prosesor Pentium 4 menyediakan fasilitas untuk menangani inovasi pada masa mendatang seperti pengarang DVD dan MPEG4 video.

. Intel Xeon
Teknologi terbaru dengan type : Xeon 3.6 GHz Nocona
Product Information :
Clock Speed 3.6 GHz, L2 Cache 1MB, FSB 800MHz, Socket 604, (Box)
Keunggulan :
Prosesor ini dirancang untuk dual-processor server dan stasiun-kerja platform. Prosesor Intel® Xeon™ memberikan kebebasan untuk memusatkan lebih pada bisnis, dan membantu memperoleh fleksibilitas lebih besar dan biaya-biaya yang lebih rendah. Prosesor Intel Xeon merupakan inovasi prosesor yang bekerja lebih baik dari inovasi sebelumnya.Sebenarnya jenis-jenis prosesor yang dikeluarkan Intel banyak sekali sejak tahun 1971, yang disebut dengan microprocessor 4004, kemudian perkembangan yang sangat pesat sampai tahun 1993 dengan munculnya gerasi Pentium yaitu Intel Pentium.
1.      1993 : Intel® Pentium® Processor
Processor generasi baru yang mampu menangani berbagai jenis data seperti suara, bunyi, tulisan tangan, dan foto.
2.      1995 : Intel® Pentium® Pro Processor
Processor yang dirancang untuk digunakan pada aplikasi server dan workstation, yang dibuat untuk memproses data secara cepat, processor ini mempunyai 5,5 jt transistor yang tertanam.
3.      1997 : Intel® Pentium® II Processor
Processor Pentium II merupakan processor yang menggabungkan Intel MMX yang dirancang secara khusus untuk mengolah data video, audio, dan grafik secara efisien. Terdapat 7.5 juta transistor terintegrasi di dalamnya sehingga dengan processor ini pengguna PC dapat mengolah berbagai data dan menggunakan internet dengan lebih baik.
4.      1998 : Intel® Pentium II Xeon® Processor
Processor yang dibuat untuk kebutuhan pada aplikasi server. Intel saat itu ingin memenuhi strateginya yang ingin memberikan sebuah processor unik untuk sebuah pasar tertentu.
5.      1999 : Intel® Celeron® Processor
Processor Intel Celeron merupakan processor yang dikeluarkan sebagai processor yang ditujukan untuk pengguna yang tidak terlalu membutuhkan kinerja processor yang lebih cepat bagi pengguna yang ingin membangun sebuah system computer dengan budget (harga) yang tidak terlalu besar. Processor Intel Celeron ini memiliki bentuk dan formfactor yang sama dengan processor Intel jenis Pentium, tetapi hanya dengan instruksi-instruksi yang lebih sedikit, L2 cache-nya lebih kecil, kecepatan (clock speed) yang lebih lambat, dan harga yang lebih murah daripada processor Intel jenis Pentium. Dengan keluarnya processor Celeron ini maka Intel kembali memberikan sebuah processor untuk sebuah pasaran tertentu.
6.      1999 : Intel® Pentium® III Processor
Processor Pentium III merupakan processor yang diberi tambahan 70 instruksi baru yang secara dramatis memperkaya kemampuan pencitraan tingkat tinggi, tiga dimensi, audio streaming, dan aplikasi-aplikasi video serta pengenalan suara.
7.      1999 : Intel® Pentium® III Xeon® Processor
Intel kembali merambah pasaran server dan workstation dengan mengeluarkan seri Xeon tetapi jenis Pentium III yang mempunyai 70 perintah SIMD. Keunggulan processor ini adalah ia dapat mempercepat pengolahan informasi dari system bus ke processor , yang juga mendongkrak performa secara signifikan. Processor ini juga dirancang untuk dipadukan dengan processor lain yang sejenis.
8.      2000 : Intel® Pentium® 4 Processor
Processor Pentium IV merupakan produk Intel yang kecepatan prosesnya mampu menembus kecepatan hingga 3.06 GHz. Pertama kali keluar processor ini berkecepatan 1.5GHz dengan formafactor pin 423, setelah itu intel merubah formfactor processor Intel Pentium 4 menjadi pin 478 yang dimulai dari processor Intel Pentium 4 berkecepatan 1.3 GHz sampai yang terbaru yang saat ini mampu menembus kecepatannya hingga 3.4 GHz.
9.      2001 : Intel® Xeon® Processor
Processor Intel Pentium 4 Xeon merupakan processor Intel Pentium 4 yang ditujukan khusus untuk berperan sebagai computer server. Processor ini memiliki jumlah pin lebih banyak dari processor Intel Pentium 4 serta dengan memory L2 cache yang lebih besar pula.
10.   2001 : Intel® Itanium® Processor
Itanium adalah processor pertama berbasis 64 bit yang ditujukan bagi pemakain pada server dan workstation serta pemakai tertentu. Processor ini sudah dibuat dengan struktur yang benar-benar berbeda dari sebelumnya yang didasarkan pada desain dan teknologi Intel’s Explicitly Parallel Instruction Computing ( EPIC ).
11.   2002 : Intel® Itanium® 2 Processor
Itanium 2 adalah generasi kedua dari keluarga Itanium
12.   2003 : Intel® Pentium® M Processor
Chipset 855, dan Intel® PRO/WIRELESS 2100 adalah komponen dari Intel® Centrino™. Intel Centrino dibuat untuk memenuhi kebutuhan pasar akan keberadaan sebuah komputer yang mudah dibawa kemana-mana.
13.   2004 : Intel Pentium M 735/745/755 processors
Dilengkapi dengan chipset 855 dengan fitur baru 2Mb L2 Cache 400MHz system bus dan kecocokan dengan soket processor dengan seri-seri Pentium M sebelumnya.
14.   2004 : Intel E7520/E7320 Chipsets
7320/7520 dapat digunakan untuk dual processor dengan konfigurasi 800MHz FSB, DDR2 400 memory, and PCI Express peripheral interfaces.
15.   2005 : Intel Pentium 4 Extreme Edition 3.73GHz
Sebuah processor yang ditujukan untuk pasar pengguna komputer yang menginginkan sesuatu yang lebih dari komputernya, processor ini menggunakan konfigurasi 3.73GHz frequency, 1.066GHz FSB, EM64T, 2MB L2 cache, dan HyperThreading.
16.   2005 : Intel Pentium D 820/830/840
Processor berbasis 64 bit dan disebut dual core karena menggunakan 2 buah inti, dengan konfigurasi 1MB L2 cache pada tiap core, 800MHz FSB, dan bisa beroperasi pada frekuensi 2.8GHz, 3.0GHz, dan 3.2GHz. Pada processor jenis ini juga disertakan dukungan HyperThreading.
17.   2006 : Intel Core 2 Quad Q6600
Processor untuk type desktop dan digunakan pada orang yang ingin kekuatan lebih dari komputer yang ia miliki memiliki 2 buah core dengan konfigurasi 2.4GHz dengan 8MB L2 cache (sampai dengan 4MB yang dapat diakses tiap core ), 1.06GHz Front-side bus, dan thermal design power ( TDP )
18.   2006 : Intel Quad-core Xeon X3210/X3220
Processor yang digunakan untuk tipe server dan memiliki 2 buah core dengan masing-masing memiliki konfigurasi 2.13 dan 2.4GHz, berturut-turut , dengan 8MB L2 cache ( dapat mencapai 4MB yang diakses untuk tiap core ), 1.06GHz Front-side bus, dan thermal design power (TDP)
19.   Core i3
Core i3 memiliki 4 inti processor, yang artinya bisa mengerjakan 4 kerja komputer sekaligus karena dengan menggunakan Core i3 sama dengan menggunakan 4 komputer dalam satu mesin. Selain itu ada technology Turbo Boost, untuk meningkatkan kerja komputer tanpa perlu menggunakan Over clock, dengan menggunakan Intel Core i3, penggunaan listrik jadi lebih hemat, karena Processor ini secara otomatis menggunakan watt yang lebih sedikit dibandingkan processor sebelumnya dan mengatur penggunaan energi untuk komputer sehingga lebih hemat listrik. http://www.rembes.com/2010/08/keunggulan-core-i3.html
20.   Core i5 dan Core i7
ntel Hyper Threading : Memberikan user 4-way dan 8-way dalam pemrosesan multitask yang mengijinkan setiap core pada prosessor untuk bekerja pada 2 pekerjaan sekaligus dalam waktu yang bersamaan. ( Pada Core i3, i5 dan i7 ).
21.   Core i9
Core i9 adalah processor terbaru intel, dengan spesifikasi memiliki 6 core dengan kecepatan 2.8 Ghz dengan L2 256KB X 6 dan L3 12MB. Procesor Gulftown ternyata lebih hemat power dibanding Corei 7 dan Core 2 Quad pada kecepatan yang sama. Tidak itu saja, Core i9 lebih dingin hampir 8 derajat dibandingkan Core 2 Quad, Core i5 dan Core i7. Untuk gaming kelas FPS, Core i9 memiliki angka relatif. Test benchmark game FarCry 2 dan Unreal Tournament dipegang oleh Core i9, disusul Core i7, Corei 5, Core 2 Quad dan terakhir Phenom II X4. Game Left 4 Dead unggul oleh Core i5, diisusul Core 2 Quad, Phenom II X4, Core i9 (Gulftown) dan terakhir Core i7.
C.     KEUNGGULAN PROSESOR INTEL
Pada beberapa jenis prosesor intel di atas sebenarnya sudah diberikan beberapa penjelasan tentang keunggulan intel sesuai dengan spesifikasinya. Namun secara umum prosesor intel memiliki enggulan antara lain:
  1. Temperatur pada Intel dapat diatur oleh processornya sendiri (processor akan mengurangi kecepatan jika processor terlalu panas.
  2. Pipeline pada intel lebih panjang dibanding prosesor lain seperti AMD
  3. Intel menang di brand image dan marketnya.
  4. Pada prosesor Intel Pentium 4 harga standard, kinerjanya lumanyan cepat.
  5. Beberapa uji joba permorma ternyata prosesor intel lah yang kuat dalam hal apapun disbanding prosesor lain (AMD).
  6. Prosesor Intel lebih kuat dari porsesor AMD pada aplikasi multimedia,
Intel Turbo Boost : Meningkatkan performa dengan meningkatkan frekuensi core sesuai dengan permintaan pemakai secara otomatis. ( Core i5 dan i7 ). Contoh : Processor Intel Core i-7 720QM memiliki clock speed sebesar 1.60 GHz untuk minimum. Ketika menjalankan aplikasi yang membutuhkan clock speed yang tinggi. Processor secara otomatis meningkatkan clock speed hingga 2.93 GHz maksimum clock speednya. Dan ketika tidak dibutuhkan maka otomatis clock speednya akan menurun di angka minimum clock speed. Ibarat Speedometer semakin di gas semakin cepat jalannya kendaraan.
Intel HD Graphics : Grafik yang sudah high definition. Dibandingkan dengan Intel Graphics pada Core 2 Duo, Pada core-i grafiknya sudah jauh lebih bagus karena sudah HD. ( Pada Core i3, i5 dan i7 ). Maksimum Memory pada RAM hingga 16GB ( Maksimum memory tergantung dari masing – masing tipe processor ).
Sudah Menggunakan module DDR3 dengan FSB 1066 MHz.
  • Core i3 = Pada core i3 hanya memiliki 2 Core, Hyperthreading ( 4 Way )
  • Core i5 = Pada core i5 memiliki 2 Core, Hyperthreading ( 4 Way ) dan Turbo Boost
  • Core i7 = Pada core i7 memiliki 4 Core, Hyperthreading ( 8 Way ) dan Turbo Boost
Core i9 lebih dingin hampir 8 derajat dibandingkan Core 2 Quad, Core i5 dan Core i7. Untuk gaming kelas FPS, Core i9 memiliki angka relatif. Test benchmark game FarCry 2 dan Unreal Tournament dipegang oleh Core i9, disusul Core i7, Corei 5, Core 2 Quad dan terakhir Phenom II X4. Game Left 4 Dead unggul oleh Core i5, diisusul Core 2 Quad, Phenom II X4, Core i9 (Gulftown) dan terakhir Corei7.
D.     KELEMAHAN PROSESOR INTEL
Beberapa kelemahan prosesor intel antara lain:
  1. Lemah untuk urusan grafis , gaming dan program 3D bila dibanding dengan AMD misalnya.
  2. Untuk menggunakan prosesor Intel anda harus mengeluarkan banyak biaya apalagi dengan performanya tinggi yang di hasilkan oleh prosesor Intel yaitu Intel i7
E.      KESIMPULAN
Kelemahan-kelemahan itu sebenarnya tidak terlalu berarti karena perbaikan performa yang dilakukan oleh Intel sudah sangat maju terutama dengan munculnya Core i7 dan Core i9. Kemampuan grafis, gaming dan 3D setelah di uji ternyata memiliki angka relative.