I. Perbandingan Kerja Berbagai Type Prosesor
1. AMD Athlon
Teknologi terbaru, type : Athlon 64 X2 4800+
Product Information :
Clock Speed 2.4 GHz,
Dual Core, L2 Cache 2MB, HyperTransport™ FSB up to 2000MHz, Socket 939, (Box)
Keunggulan :
AMD Athlon 64 X2 dual
core processor ini memungkinkan melakukan kerja secara Multitasking.
Multitasking kini menjadi suatu prasyarat seiring semakin banyaknya hal yang
ingin dilakukan end user dengan PC mereka, terutama di wilayah kreasi konten
digital dan pemuasan multimedia. Teknologi prosesor dual-core akan
mendemonstrasikan manfaat langsung, memungkinkan user untuk menjalankan
berbagai program lapar komputasi dan aplikasi di belakang layar seperti
sekuriti secara bersamaan tanpa mengalami penurunan kinerja.
2. AMD Sempron
Teknologi terbaru type : Sempron 3100+
Product Information :
Clock Speed 1.80 GHz, L2
Cache 256KB, HyperTransport™ FSB up to 1600MHz, Socket 754, (Box)
Keunggulan :
Prosesor AMD Sempron™
dirancang untuk pengembangan kebutuhan para pemakai PC bisnis dan rumah
sehari-hari. pengolah yang Full-Featured ini dirancang untuk mengirimkan
best-in-class capaian untuk masa kini value-conscious para pembeli desktop PCS.
Prosesor AMD Sempron™ menyediakan produktivitas yang menambah/mempertinggi capaian
yang diperlukan untuk aplikasi sehari-hari. Dengan 35 tahun disain dan
pengiriman dan pengalaman pabrikasi lebih dari 240 juta pengolah PC, maka dapat
mengharapkan AMD untuk menyediakan solusi dapat dipercaya untuk bisnis atau
rumah.
Kelemahan processor AMD
1.
Pada
processor Amd Athlon harga agak murah dibanding Intel,
grafis lumayan bagus, kecepatan juga ga kalah, tapi cepat panas dibanding
Intel, namun semua dapat disiasati.
2.
Temperatur
pada Intel dapat dikendalikan ole processornya sendiri dengan pengertian
processor akanmengurangi kecepatan jika temperatur naik mendekati batas
toleransi, pada AMD 64 temperatur maksimum 900 derajat Celcius, tehnologi lebih
unggul dibanding AMD.
Intel Corporation
adalah
sebuah perusahaan multinasional yang berpusat di AS dan terkenal dengan
rancangan dan produksi mikroprosesor dan mengkhususkan dalam sirkuit terpadu.
Intel juga membuat kartu jaringan, chipset papan induk, komponen, dan alat
lainnya. Intel memiliki projek riset yang maju dalam seluruh aspek produksi
semikonduktor, termasuk MEMS. Intel mengganti logo dan slogannya pada 1 Januari
2006. Slogan lamanya “Intel inside” diganti dengan “Intel Leap ahead”.
B.
JENIS-JENIS PROSESOR INTEL
. Intel Celeron
Teknologi terbaru dengan type : Celeron D 331 Product
Information :
Clock Speed 2.66 GHz, L2
Cache 256KB, FSB 533MHz, Socket LGA775, xD-bit, EM64T (Box)
Keunggulan :
Dengan hardware dan
software yang mendukung sistem 64-bit, PC yang menggunakan sistem Intel EM64T
dapat memakai memori virtual dan fisik yang lebih besar sehingga penanganan
aplikasi-aplikasi besar seperti media digital dapat dilakukan lebih baik.
Sistem komputasi Desktop 64-bit juga memungkinkan kinerja lebih cepat, karena
kemampuannya memproses lebih banyak di memori utama (RAM), sehingga data yang
harus dipindahkan dari dan ke harddisk menjadi lebih sedikit.
. Intel Pentium 4
Teknologi terbaru dengan type : Pentium 4 3.2E GHz
Product Information :
Clock Speed 3.2 GHz, L2
Cache 1MB, FSB 800MHz, Socket 478, Hyper-Threading, (Box)
Keunggulan:
Prosesor Intel® Pentium®
4 dirancang untuk memberikan performance superior untuk musik digital, 3D
imaging digital dan video, dan lain-lain. Sebagai tambahan, Prosesor Pentium 4
menyediakan fasilitas untuk menangani inovasi pada masa mendatang seperti
pengarang DVD dan MPEG4 video.
. Intel Xeon
Teknologi terbaru dengan type : Xeon 3.6 GHz Nocona
Product Information :
Clock Speed 3.6 GHz, L2
Cache 1MB, FSB 800MHz, Socket 604, (Box)
Keunggulan :
Prosesor ini dirancang
untuk dual-processor server dan stasiun-kerja platform. Prosesor Intel® Xeon™
memberikan kebebasan untuk memusatkan lebih pada bisnis, dan membantu
memperoleh fleksibilitas lebih besar dan biaya-biaya yang lebih rendah.
Prosesor Intel Xeon merupakan inovasi prosesor yang bekerja lebih baik dari
inovasi sebelumnya.Sebenarnya
jenis-jenis prosesor yang dikeluarkan Intel banyak sekali sejak tahun 1971,
yang disebut dengan microprocessor 4004, kemudian perkembangan yang sangat
pesat sampai tahun 1993 dengan munculnya gerasi Pentium yaitu Intel Pentium.
1.
1993 : Intel® Pentium® Processor
Processor
generasi baru yang mampu menangani berbagai jenis data seperti suara, bunyi,
tulisan tangan, dan foto.
2.
1995 : Intel® Pentium® Pro Processor
Processor
yang dirancang untuk digunakan pada aplikasi server dan workstation, yang
dibuat untuk memproses data secara cepat, processor ini mempunyai 5,5 jt
transistor yang tertanam.
3.
1997 : Intel® Pentium® II Processor
Processor
Pentium II merupakan processor yang menggabungkan Intel MMX yang dirancang
secara khusus untuk mengolah data video, audio, dan grafik secara efisien.
Terdapat 7.5 juta transistor terintegrasi di dalamnya sehingga dengan processor
ini pengguna PC dapat mengolah berbagai data dan menggunakan internet dengan
lebih baik.
4.
1998 : Intel® Pentium II Xeon® Processor
Processor
yang dibuat untuk kebutuhan pada aplikasi server. Intel saat itu ingin memenuhi
strateginya yang ingin memberikan sebuah processor unik untuk sebuah pasar
tertentu.
5.
1999 : Intel® Celeron® Processor
Processor
Intel Celeron merupakan processor yang dikeluarkan sebagai processor yang
ditujukan untuk pengguna yang tidak terlalu membutuhkan kinerja processor yang
lebih cepat bagi pengguna yang ingin membangun sebuah system computer dengan
budget (harga) yang tidak terlalu besar. Processor Intel Celeron ini memiliki
bentuk dan formfactor yang sama dengan processor Intel jenis Pentium, tetapi
hanya dengan instruksi-instruksi yang lebih sedikit, L2 cache-nya lebih kecil,
kecepatan (clock speed) yang lebih lambat, dan harga yang lebih murah daripada
processor Intel jenis Pentium. Dengan keluarnya processor Celeron ini maka
Intel kembali memberikan sebuah processor untuk sebuah pasaran tertentu.
6.
1999 : Intel® Pentium® III Processor
Processor
Pentium III merupakan processor yang diberi tambahan 70 instruksi baru yang
secara dramatis memperkaya kemampuan pencitraan tingkat tinggi, tiga dimensi,
audio streaming, dan aplikasi-aplikasi video serta pengenalan suara.
7.
1999 : Intel® Pentium® III Xeon® Processor
Intel
kembali merambah pasaran server dan workstation dengan mengeluarkan seri Xeon
tetapi jenis Pentium III yang mempunyai 70 perintah SIMD. Keunggulan processor
ini adalah ia dapat mempercepat pengolahan informasi dari system bus ke
processor , yang juga mendongkrak performa secara signifikan. Processor ini
juga dirancang untuk dipadukan dengan processor lain yang sejenis.
8.
2000 : Intel® Pentium® 4 Processor
Processor
Pentium IV merupakan produk Intel yang kecepatan prosesnya mampu menembus
kecepatan hingga 3.06 GHz. Pertama kali keluar processor ini berkecepatan
1.5GHz dengan formafactor pin 423, setelah itu intel merubah formfactor processor
Intel Pentium 4 menjadi pin 478 yang dimulai dari processor Intel Pentium 4
berkecepatan 1.3 GHz sampai yang terbaru yang saat ini mampu menembus
kecepatannya hingga 3.4 GHz.
9.
2001 : Intel® Xeon® Processor
Processor
Intel Pentium 4 Xeon merupakan processor Intel Pentium 4 yang ditujukan khusus
untuk berperan sebagai computer server. Processor ini memiliki jumlah pin lebih
banyak dari processor Intel Pentium 4 serta dengan memory L2 cache yang lebih
besar pula.
10.
2001 : Intel® Itanium® Processor
Itanium
adalah processor pertama berbasis 64 bit yang ditujukan bagi pemakain pada
server dan workstation serta pemakai tertentu. Processor ini sudah dibuat
dengan struktur yang benar-benar berbeda dari sebelumnya yang didasarkan pada
desain dan teknologi Intel’s Explicitly Parallel Instruction Computing ( EPIC
).
11.
2002 : Intel® Itanium® 2 Processor
Itanium
2 adalah generasi kedua dari keluarga Itanium
12.
2003 : Intel® Pentium® M Processor
Chipset
855, dan Intel® PRO/WIRELESS 2100 adalah komponen dari Intel® Centrino™. Intel
Centrino dibuat untuk memenuhi kebutuhan pasar akan keberadaan sebuah komputer
yang mudah dibawa kemana-mana.
13.
2004 : Intel Pentium M 735/745/755 processors
Dilengkapi
dengan chipset 855 dengan fitur baru 2Mb L2 Cache 400MHz system bus dan
kecocokan dengan soket processor dengan seri-seri Pentium M sebelumnya.
14.
2004 : Intel E7520/E7320 Chipsets
7320/7520
dapat digunakan untuk dual processor dengan konfigurasi 800MHz FSB, DDR2 400
memory, and PCI Express peripheral interfaces.
15.
2005 : Intel Pentium 4 Extreme Edition 3.73GHz
Sebuah
processor yang ditujukan untuk pasar pengguna komputer yang menginginkan
sesuatu yang lebih dari komputernya, processor ini menggunakan konfigurasi
3.73GHz frequency, 1.066GHz FSB, EM64T, 2MB L2 cache, dan HyperThreading.
16.
2005 : Intel Pentium D 820/830/840
Processor
berbasis 64 bit dan disebut dual core karena menggunakan 2 buah inti, dengan
konfigurasi 1MB L2 cache pada tiap core, 800MHz FSB, dan bisa beroperasi pada
frekuensi 2.8GHz, 3.0GHz, dan 3.2GHz. Pada processor jenis ini juga disertakan
dukungan HyperThreading.
17.
2006 : Intel Core 2 Quad Q6600
Processor
untuk type desktop dan digunakan pada orang yang ingin kekuatan lebih dari
komputer yang ia miliki memiliki 2 buah core dengan konfigurasi 2.4GHz dengan
8MB L2 cache (sampai dengan 4MB yang dapat diakses tiap core ), 1.06GHz
Front-side bus, dan thermal design power ( TDP )
18.
2006 : Intel Quad-core Xeon X3210/X3220
Processor
yang digunakan untuk tipe server dan memiliki 2 buah core dengan masing-masing
memiliki konfigurasi 2.13 dan 2.4GHz, berturut-turut , dengan 8MB L2 cache (
dapat mencapai 4MB yang diakses untuk tiap core ), 1.06GHz Front-side bus, dan
thermal design power (TDP)
19.
Core i3
Core
i3 memiliki 4 inti processor, yang artinya bisa mengerjakan 4 kerja komputer
sekaligus karena dengan menggunakan Core i3 sama dengan menggunakan 4 komputer
dalam satu mesin. Selain itu ada technology Turbo Boost, untuk meningkatkan kerja
komputer tanpa perlu menggunakan Over clock, dengan menggunakan Intel Core i3,
penggunaan listrik jadi lebih hemat, karena Processor ini secara otomatis
menggunakan watt yang lebih sedikit dibandingkan processor sebelumnya dan
mengatur penggunaan energi untuk komputer sehingga lebih hemat listrik. http://www.rembes.com/2010/08/keunggulan-core-i3.html
20.
Core i5 dan Core i7
ntel
Hyper Threading : Memberikan user 4-way dan 8-way dalam pemrosesan multitask
yang mengijinkan setiap core pada prosessor untuk bekerja pada 2 pekerjaan
sekaligus dalam waktu yang bersamaan. ( Pada Core i3, i5 dan i7 ).
21.
Core i9
Core
i9 adalah processor terbaru intel, dengan spesifikasi memiliki 6 core dengan kecepatan
2.8 Ghz dengan L2 256KB X 6 dan L3 12MB. Procesor Gulftown ternyata lebih hemat
power dibanding Corei 7 dan Core 2 Quad pada kecepatan yang sama. Tidak itu
saja, Core i9 lebih dingin hampir 8 derajat dibandingkan Core 2 Quad, Core i5
dan Core i7. Untuk gaming kelas FPS, Core i9 memiliki angka relatif. Test
benchmark game FarCry 2 dan Unreal Tournament dipegang oleh Core i9, disusul
Core i7, Corei 5, Core 2 Quad dan terakhir Phenom II X4. Game Left 4 Dead
unggul oleh Core i5, diisusul Core 2 Quad, Phenom II X4, Core i9 (Gulftown) dan
terakhir Core i7.
C.
KEUNGGULAN PROSESOR INTEL
Pada
beberapa jenis prosesor intel di atas sebenarnya sudah diberikan beberapa
penjelasan tentang keunggulan intel sesuai dengan spesifikasinya. Namun secara
umum prosesor intel memiliki enggulan antara lain:
- Temperatur pada
Intel dapat diatur oleh processornya sendiri (processor akan mengurangi
kecepatan jika processor terlalu panas.
- Pipeline pada
intel lebih panjang dibanding prosesor lain seperti AMD
- Intel menang di
brand image dan marketnya.
- Pada prosesor
Intel Pentium 4 harga standard, kinerjanya lumanyan cepat.
- Beberapa uji
joba permorma ternyata prosesor intel lah yang kuat dalam hal apapun
disbanding prosesor lain (AMD).
- Prosesor Intel
lebih kuat dari porsesor AMD pada aplikasi multimedia,
Intel
Turbo Boost : Meningkatkan performa dengan meningkatkan frekuensi core sesuai
dengan permintaan pemakai secara otomatis. ( Core i5 dan i7 ). Contoh :
Processor Intel Core i-7 720QM memiliki clock speed sebesar 1.60 GHz untuk
minimum. Ketika menjalankan aplikasi yang membutuhkan clock speed yang tinggi.
Processor secara otomatis meningkatkan clock speed hingga 2.93 GHz maksimum
clock speednya. Dan ketika tidak dibutuhkan maka otomatis clock speednya akan
menurun di angka minimum clock speed. Ibarat Speedometer semakin di gas semakin
cepat jalannya kendaraan.
Intel
HD Graphics : Grafik yang sudah high definition. Dibandingkan dengan Intel
Graphics pada Core 2 Duo, Pada core-i grafiknya sudah jauh lebih bagus karena
sudah HD. ( Pada Core i3, i5 dan i7 ). Maksimum Memory pada RAM hingga 16GB (
Maksimum memory tergantung dari masing – masing tipe processor ).
Sudah
Menggunakan module DDR3 dengan FSB 1066 MHz.
- Core i3 = Pada
core i3 hanya memiliki 2 Core, Hyperthreading ( 4 Way )
- Core i5 = Pada
core i5 memiliki 2 Core, Hyperthreading ( 4 Way ) dan Turbo Boost
- Core i7 = Pada
core i7 memiliki 4 Core, Hyperthreading ( 8 Way ) dan Turbo Boost
Core
i9 lebih dingin hampir 8 derajat dibandingkan Core 2 Quad, Core i5 dan Core i7.
Untuk gaming kelas FPS, Core i9 memiliki angka relatif. Test benchmark game
FarCry 2 dan Unreal Tournament dipegang oleh Core i9, disusul Core i7, Corei 5,
Core 2 Quad dan terakhir Phenom II X4. Game Left 4 Dead unggul oleh Core i5,
diisusul Core 2 Quad, Phenom II X4, Core i9 (Gulftown) dan terakhir Corei7.
D.
KELEMAHAN PROSESOR INTEL
Beberapa
kelemahan prosesor intel antara lain:
- Lemah untuk
urusan grafis , gaming dan program 3D bila dibanding dengan AMD misalnya.
- Untuk
menggunakan prosesor Intel anda harus mengeluarkan banyak biaya apalagi
dengan performanya tinggi yang di hasilkan oleh prosesor Intel yaitu Intel
i7
E.
KESIMPULAN
Kelemahan-kelemahan
itu sebenarnya tidak terlalu berarti karena perbaikan performa yang dilakukan
oleh Intel sudah sangat maju terutama dengan munculnya Core i7 dan Core i9.
Kemampuan grafis, gaming dan 3D setelah di uji ternyata memiliki angka
relative.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar